Tak perlu pergi ke pasar untuk mengetahui harga terbaru bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun. Kini, Dinas Perdagangan setempat telah menyediakan barcode khusus agar masyarakat bisa memantau harga sembako secara real-time dari mana saja.
“Agar lebih efektif. Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur menarik media televisi yang selama ini ada di pasar dan digantikan dengan barcode,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi, Jumat (18/10).
Menurut Anshar, barcode akan dipasang di Pasar Besar Madiun dan Sleko yang menjadi titik pantau provinsi. Selain itu, juga akan disosialisasikan melalui media sosial Pemkot Madiun dan Dinas Perdagangan.
Dengan begitu, Anshar berharap bisa lebih memudahkan masyarakat yang ingin memantau harga bahan kebutuhan pokok di pasaran kapan saja.
“Selain barcode, kami juga sediakan running text di PBM dan Sleko,” imbuhnya.
Anshar pun menambahkan, pihaknya memang berupaya meningkatkan digitalisasi di pasar. Tidak hanya menerapkan barcode untuk pemantauan harga, tapi juga mendorong penggunaan Qris bagi pedagang pasar.
“Sehingga, kalau ada pembeli yang ingin cashless bisa dilayani,” tandasnya.
Sumber : Madiuntoday