Madiun- Dinas Perdagangan bersama Bapak Walikota Madiun melakukan kegiatan gowes tekan inlansi guna untuk menstabilisasikan harga kebutuhan barang pokok dan penting pada (22/11). Kegiatan ini diikuti oleh beberapa OPD dengan start di Jl. Merpati dan Finish di Kantor Dinas Perdagangan Jl. Salak Kota Madiun. Kegiatan Tekan Inflasi ini sebagai salah satu Program Unggulan Bapak Walikota Madiun dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok dan penting.
Untuk agenda rute gowes tekan inflasi dimulai dari Jl. Merpati – Mayjen Sungkono -Trunojoyo – Sleko – Trunojoyo – Kalimosodo (Cek warung tekan inflansi atas nama Bu Slamet) – Kalimosodo – Nitinegoro (Cek Warung Tekan Inflansi atas nama Bu Nanik) – Soekarno Hatta – Ciliwung – Tuntang (Lansia ngebrok atas nama Warso Saputro),- siak – Serayu Barat – Serayu Timur (Cek Warung Tekan Toko Umi, depan SD) – Serayu Barat – barat poltek – Ciliwung – Kampar asahan – mojo – Cempedak (Lansia ngebrok atas nama Supiyatun ) – Finish Dinas Perdaganggan.
Dalam prosesnya, Bapak Walikota pun tak henti melakukan pemantauan agar kegiatan dapat berjalan lancar. Salah satunya sidak langsung, adapun sidak dilakukan di Pasar Sleko dan tiga lokasi lainya. Yakni, di jalan Kalimosodo, Nitinegoro, dan Serayu. Di sejumlah Lokasi tersebut, Bapak Walikota menemukan selisih harga, Terutama pada komoditas telor ayam setelah disubsidi. Yakni, Rp. 24.000 di pasar dan Rp. 23.500 di toko kelontong. Terkait hal tersebut, Bapak Walikota melalui Dinas Perdagangan menginstruksikan untuk dilakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di produsen. Subsidi ini bertujuan untuk menstabilkan harga, kalau permintaan barang stabil , seharusnya tidak akan terjadi kenaikan harga di tingkat produsen. (bid. perdagangan/admin/ppidpembantu)