
Kota Madiun – Dinas Perdagangan Kota Madiun mengundang koordinator juru parkir (jukir) di Pasar Besar Madiun (PBM) guna melakukan dialog langsung terkait rencana penerapan ‘one gate system’ pada Selasa (17/1/2023) di ruang rapat Dinas Perdagangan Kota Madiun.
“Kami mengundang koordinator parkir untuk membahas pengelolan parkir dengan manajemen yang baru. Prinsip pengelolaan nantinya tetap akan mempertimbangkan dua kepentingan yakni kepentingan manajemen baru dengan kondisi existing jumlah parkir yang ada,” Ujar Kepala Dinas Perdagangan Ansar Rasidi yang secara langsung memimpin dialog.

Lebih lanjut, Anshar mengatakan bahwa penerapan sistem portal tetap akan melibatkan jukir sebagai karyawan perusahaan yang berhasil digandeng pemerintah dalam pengelolaannya.
“Sesuai rencana, kita akan tetap mempekerjakan mereka. Namun terkait selisih jumlah jukir tersebut yang akan kami lakukan penelitian,”lanjutnya.
Dirinya juga mengungkapakan bahwa pemerintah tak lagi khawatir terkait polemik yang bakal terjadi pasca penerapan sistem portal nantinya. Penempatan tenaga jukir akan menjadi perhatian khusus pemerintah.
“Manajemen baru nanti tidak mengutamakan analisis bisnis saja, akan memperhatikan kesejahteran mereka. Sebenarnya kalau memang menjadi polemik pasti bisa diatasi, polemik itu biasa dari suatu perubahan,” Tutupnya.
Sumber : bratapos.com
Reporter : Y. Widodo
Editor : AS