QS. AR-RA’D AYAT 11

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

MADIUN – Antusiasme warga Kota Madiun untuk mendapatkan subsidi bahan pokok (bapok) terlihat di Halaman dinas Perdagangan Kota Madiun (24/1). Antrean warga terlihat mengular di sekitar lapak.

Hal itu setelah kembali digulirkannya subsidi bapok oleh Pemkot Madiun. Upaya itu dilakukan untuk menekan inflasi, yang merupakan program lanjutan 2022 lalu.

‘’Kita sudah mulai operasional sejak Senin 16 Januari kemarin,” terang Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun Ansar Rasidi, Rabu (18/1).

Program tersebut juga sebagai upaya agar pedagang menjual sesuai harga produsen. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga. Seiring harga bahan bakar minyak (BBM) yang masih tinggi.

‘’Setelah subsidi bapok berakhir 2022, kami bekerja sama dengan Bulog dan BUMD Aneka Usaha,” lanjutnya.

Adapun yang dijual berupa beras, gula, minyak, dan telur. Ansar, menambahkan kerja sama ini untuk menggantikan program subsidi pemerintah yang belum kembali berjalan.

Sedikitnya ada tiga titik pelaksanaan pasar murah. Yakni di Jalan Merpati, Kantor Dinas Perdagangan dan Lapak UMKM Joglo Palereman, Kelurahan Kelun.

Harga bapok di pasar murah disesuaikan harga dasar dari Bulog. Pun, penyediaan kebutuhan disesuaikan animo masyarakat.

‘’Kami masih berupaya agar kebutuhan bapok terpenuhi meskipun harga di pasaran melambung tinggi,’’ sambungnya.

Ansar menambahkan, subsidi bapok akan menerapkan sistem penyaluran yang hampir sama 2022 lalu. Yakni, memberi fasilitas penyaluran di titik-titik tertentu. Harapannya agar lebih tepat sasaran.

“Wartek kami rencanakan hingga Desember 2023. Harapannya masyarakat terbantu dengan adanya subsidi bahan pokok ini,” pungkasnya.

Source : IG : @Madiuntoday.id

QS:AL-BAQARAH AYAT 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

Survey Kepuasan Masyarakat