QS. AR-RA’D AYAT 11

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

MADIUN – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Madiun wajib turut mendukung pembangunan di Kota Madiun. Karenanya, pembinaan kembali dilakukan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perdagangan setempat. Pembinaan diikuti 100 PKL perwakilan dari berbagai paguyuban tersebut berlangsung di Aston Hotel, Senin (19/6). Pembinaan juga dihadiri Wali Kota Maidi guna memberikan arahan-arahan.


‘’Penataan kota kita ini tidak hanya fisik. SDM juga kita tata, termasuk PKL. Akan kita tata seperti di negara maju,’’ Kata Wali Kota Maidi.
Wali Kota Maidi memang cukup berhasil dalam menghadirkan pembangunan yang bermuara pada peningkatan ekonomi. Salah satu contohnya pembangunan puja sera Pasar Sleko. Puja sera tersebut cukup berhasil mendongkrak penghasilan pedagang di sana. Nah, pembangunan serupa juga tengah dilakukan di sejumlah titik lainnya. Seperti sentra kuliner Rimba Darma, Lapangan Olahraga Gulun, Alun-alun, dan lainnya. Pedagang di kawasan tersebut wajib turut mengikuti perubahan.
‘’Kalau tempatnya sudah bagus, pedagangnya juga harus bagus. Harus melayani dengan baik,’’ harap wali kota.


Tidak hanya itu, pedagang wajib menjaga kebersihan. Baik lingkungan maupun pribadi. Hal itu penting agar membuat pembeli nyaman. Apalagi, pembeli bukan dari lokal. Namun juga datang dari berbagai daerah. Seperti diketahui, Kota Madiun menjadi tujuan wisatawan belakangan ini. Wisatawan harus diberikan kesan yang baik. Harapannya mereka kembali datang dengan mengajak banyak orang lainnya.
‘’Kota ini kalau tidak ada yang datang, ekonomi bisa mati. Karena kita tidak punya sumber daya alam. Jadi saya minta kalau menjuali yang baik dan sopan. Ini penting untuk keberlangsungan ke depannya,’’ pungkasnya.

Source : Madiuntoday

I8ADJAID

INDEKS PELAYANAN PUBLIK

Survey Kepuasan Masyarakat