Kawasan sentra kuliner Rimba Darma resmi mulai difungsikan. Kawasan anyar itu pun mulai dimanfaatkan para pedagang yang dulu menempati Jalan Diponegoro, Jalan Dr. Soetomo, dan sekitarnya. Relokasi pun dilakukan, Sabtu (23/12) malam. Proses relokasi juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi.

‘’Saya terima kasih sekali, terutama kepada paguyuban pedagang yang sudah welcome dengan relokasi ini. Ke depan kawasan ini akan semakin kita sempurnakan,’’ kata wali kota.

Pembangunan kawasan sentra kuliner Rimba Darma sejatinya memang belum selesai sepenuhnya. Pemerintah Kota Madiun baru melakukan penutupan bagian atas sungai dan menjadikannya pedestrian. Di atasnya masih akan dibangun tempat-tempat berjualan. Pun, sudah ada beberapa yang telah dibangun. Namun, sudah banyak yang ingin menempati kawasan tersebut.

‘’Ke depan kita permanenkan yang bagus. Kita tambah penerangan dan lainnya. Pokoknya fasilitas akan kita sempurnakan,’’ ujarnya.

Pembangunan kawasan tersebut memang akan terus dilanjutkan. Bahkan, wali kota menyebut pembangunan sampai dikawasan Gulun. Artinya, bakal terkoneksi dengan pusat-pusat keramaian yang lain. Wali kota menyebut relokasi tersebut juga upaya mengatasi permasalahan lalu lintas. Seperti diketahui, lalu lintas di sejumlah jalan tersebut sudah cukup padat khususnya pada masa libur atau akhir pekan.

‘’Lalu lintas di Diponegoro, cukup padat. Nanti sementara sepeda motor lewatnya sini (Rimba Darma). Di sini kita buat ramai tapi tidak membikin macet,’’ pungkasnya.

QS:AL-BAQARAH AYAT 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

Survey Kepuasan Masyarakat