KOTA MADIUN – Setelah hampir enam bulan atau sejak Agustus tahun lalu menempati lapak sementara di Jalan Kutai, kemarin (8/1) para pedagang mulai kembali boyongan ke dalam Pasar Kawak.

Ini setelah dinas perdagangan setempat memberikan izin pengoperasian pasar legendaris tersebut pasca direnovasi.

‘’Sudah mulai beroperasi. Tapi, masih ada beberapa pedagang yang belum pindah,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun Ansar Rasidi, Senin (8/1).

Menurutnya, boyongan perlu segera dilakukan. Sebab, bangunan pasar relokasi akan dibongkar untuk menormalisasi Jalan Kutai.

Total ada 103 pedagang yang sebelumnya menempati tempat relokasi.

‘’Kami targetkan sepekan ini (bangunan non-permanen pasar relokasi, red) sudah bersih,’’ ujar mantan kepala dinas perhubungan itu.

Pihaknya memastikan seluruh pedagang yang sempat berjualan di tempat relokasi akan diakomodir.

Sebab, rehabilitasi pasar tidak mengubah jumlah kapasitas kios dan lapak. Karena renovasi hanya fokus pada peremajaan bangunan pasar seluas 1.650 meter persegi tersebut.

‘’Pedagang yang menempati merupakan pedagang lama Pasar Kawak. Karena tidak ada pedagang baru, kami pastikan pedagang mendapat jatah tempat,’’ terang Ansar. 

Source : radarmadiun.jawapos.com

QS:AL-BAQARAH AYAT 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

Survey Kepuasan Masyarakat