MADIUN – Harga eceran tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hasil produksi Perum Bulog naik per 1 Mei 2024.

Sebelumnya, masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga Rp10.900. Kini dibanderol menjadi Rp12.500 per kilogram (kg). Sementara beras kemasan 5 kg kini dijual Rp62.500.

Kenaikan harga itu mengacu pada surat dari Badan Pangan Nasional Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024.

“Per 1 Mei 2024 terdapat perubahan harga beras SPHP yang mengacu pada surat Badan Pangan Nasional tentang Penugasan SPHP Beras Tahun 2024,” dikuti dari laman instagram resmi Perum Bulog.

Kenaikan HET beras murah itu bukanlah yang pertama. Pada September 2023 lalu, pemerintah juga mengerak HET beras SPHP.
Kala itu, HET beras SPHP naik dari Rp9.450 menjadi Rp10.900 per kg. Hal ini dilakukan seiring kenaikan harga produksi.

Beras SPHP sendiri merupakan produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog. Beras tersebut diserap dari petani di seluruh wilayah Indonesia untuk dikemas dan dipasarkan.

Sebagaimana penjelasan dalam website Bulog, beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Saat terjadi lonjakan harga, maka beras SPHP akan berperan penting.

Source : Madiuntoday

QS:AL-BAQARAH AYAT 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

Survey Kepuasan Masyarakat