QS. AR-RA’D AYAT 11

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

MADIUN – Menjelang momen hari raya keagamaan, seringkali harga bahan kebutuhan pokok (bapok) mengalami peningkatan. Untuk itu sebagai langkah antisipasi, Dinas Perdagangan melakukan pengecekan di pasaran.

Hal ini seperti tampak pada kegiatan mereka di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, Selasa (11/6). Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu Pasar Srijaya, Pasar Besar Madiun, dan Pasar Sleko.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa harga dan stok bapok tetap aman menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Tentunya kita tidak ingin masyarakat kesulitan mencari bapok. Khususnya, menjelang peringatan hari besar keagamaan nasional,” ujar Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun, Tri Prasetyaningrum.

Dari hasil pantauan Disdag, harga sejumlah bapok tetap stabil. Misalnya seperti bawang merah yang sempat menembus Rp 50 ribu per kg pekan lalu, saat ini turun di kisaran Rp 35 ribu – 40 ribu. Begitu pula dengan beras medium lokal kini di kisaran harga Rp11 ribu – 12.500 per kg. Atau, sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Untuk itu, Tri memprediksi harga bapok akan terus stabil hingga mendekati Idul Adha. “Kalaupun mengalami kenaikan, kami akan bekerja sama dengan penyedia, termasuk rutin melakukan pemantauan di lapangan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tri mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Sebab, hal itu dapat berdampak pada kelangkaan stok di pasaran dan menyebabkan kenaikan harga.

Sementara itu, Pedagang Pasar Besar Madiun Budiono menuturkan bahwa harga bahan kebutuhan pokok cenderung stabil saat ini. Hanya beberapa perbumbuan yang mengalami kenaikan harga. “Tapi tidak signifikan. Masih dalam taraf wajar,” imbuhnya.

Meski begitu, Budiono berharap tidak terjadi lonjakan harga. Apalagi, Idul Adha tinggal sepekan lagi. “Ya harapannya harga tetap stabil dan daya beli masyarakat tinggi,” tandasnya.

Sumber : Madiuntoday

QS:AL-BAQARAH AYAT 254

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”

Survey Kepuasan Masyarakat