QS. AR-RA’D AYAT 11

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

Pasar Besar Kota Madiun bukan hanya sekadar tempat untuk bertransaksi jual-beli. Pasar ini memiliki sejarah panjang yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Madiun. Berdiri sejak zaman kolonial, pasar ini dulunya merupakan pusat kegiatan ekonomi yang ramai.

Seiring berjalannya waktu, Pasar Besar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Meski begitu, pasar ini tetap mempertahankan nuansa tradisionalnya yang autentik.

Dari generasi ke generasi, pasar ini menjadi tempat yang tidak hanya berfungsi untuk membeli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai lokasi mencari bahan sandang lainnya. Masyarakat lokal menjadikan pasar ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

Setiap kali Kawan menginjakkan kaki di Pasar Besar, Kawan akan disambut dengan atmosfer yang penuh warna dan kehidupan. Hiruk-pikuk suara pedagang yang menawarkan barang dagangan mereka, aroma berbagai jenis makanan yang menggugah selera, serta keramahtamahan para penjual, semuanya berpadu dalam satu tempat. 

Pasar ini dibagi menjadi beberapa bagian, mulai dari bagian sayur dan buah, daging, ikan, hingga makanan siap saji. Kawan bisa menemukan berbagai macam sayuran segar yang diambil langsung dari petani lokal. Selain itu, jangan lewatkan beragam makanan khas Madiun yang bisa Kawan cicipi, seperti nasi pecel, tahu, tempe, dan kue-kue tradisional yang menggoda.

Jangan salah menyangka pasar ini seperti pasar tradisional lainnya! Di Pasar Besar Madiun, salah satu daya tarik utama adalah produk lokalnya. Para pedagang di sini menjual barang-barang hasil kerajinan tangan, seperti batik, anyaman, dan produk olahan lainnya. Jika Kawan menyukai kerajinan tangan, pasar ini adalah surganya! Kawan bisa membeli souvenir kerajinan tangan khas Madiun untuk dibawa pulang dan dapat dijadikan koleksi.

Jangan lupa untuk cermat dalam memilih barang, ya, Kawan! Tawar menawar adalah bagian dari budaya berbelanja di pasar, jadi jangan ragu untuk menegosiasikan harga. Tentu jika Kawan membeli buatan lokal, Kawan juga membantu perekonomian masyarakat sekitar, lho!

Pasar Besar Kota Madiun dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota, dimulai dari Jalan Pahlawan yang menjadi titik awal perjalanan. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan ke Jalan Cokroaminoto, jalur utama yang mengarah langsung ke kawasan pasar.

Setelah melewati Jalan Cokroaminoto, beloklah ke Jalan Musi yang akan menghubungkanmu dengan Jalan Agus Salim. Di sepanjang Jalan Agus Salim, pengunjung disambut dengan pemandangan deretan penjual makanan di sisi kiri serta toko kain terkenal di sisi kanan jalan. 

Perjalanan dilanjutkan dengan belokan kiri menuju Jalan Kolonel Marhadi, melewati Taman Lalu Lintas Bantaran Pintu Selatan, lalu mengikuti Jalan A. Yani yang semakin mendekatkan Anda ke tujuan. Akhirnya, setelah mencapai Jalan Panglima Sudirman dan berbelok ke kanan, Pasar Besar Madiun akan terlihat di sisi kiri jalan, memudahkan pengunjung untuk sampai di tujuan.

Pasar ini terletak di Jl. Panglima Sudirman No.144, Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kawan jangan takut kelewatan karena pasar ini beroperasi selama 24 jam dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Terdiri dari empat lantai, Pasar Besar menyediakan kenyamanan bagi Kawan GNFI melalui fasilitas eskalator dan akses wifi gratis, menciptakan suasana berbelanja yang nyaman dan modern.

I8ADJAID

INDEKS PELAYANAN PUBLIK

Survey Kepuasan Masyarakat